Do u see any proboscis there? |
Awalnya saya hanya sekedar melontarkan pertanyaan iseng di web Couchsurfing tentang Teluk Balikpapan, gayung pun bersambut, sebuah reply muncul pada postingan saya dari En Hikmah, yang isinya gini, " Hello Guourgum, Iam Hikmah from Balikpapan.Yes you can go to Balikpapan Bay by boat for tour. It costs Rp 500.000 for half day and Rp 900.000 for full day. The boat can take up to 6 persons. You can contact the tour agent: Ibu Anna 081347186183.
I have never been there, if you ask. I haven't found friends for sharing
cost. Since you bring up this thing, maybe we can go there.
Segera reply postingan, berharap ada rekan lain yang memberikan bonus free for the boat hahaha*ngarep. Mulai meracuni yang lain dan alhamdulillah, beberapa kawan baru mengiyakan untuk ikut mengeksplorasi Teluk Balikpapan, termasuk mas Wardi dan Alfian. Rasa penasaran mas Wardi ternyata lebih besar dari saya, sehingga untuk urusan telpon menelpon cari perahu beliau yang urus, saya hanya duduk manis menunggu hasil nego mas Wardi. Coba contact Mba Anna, akhirnya kami menggunakan paket sore, pukul 16.30 - 18.30 untuk sekedar berburu bekantan dan berperahu mengarungi hutan bakau. Harga Rp. 300.000 kuota 9 orang, jadi per orang cuma membayar 33K saja.
Sepulang nguli, sayapun langsung menghubungi Alfian untuk numpang menuju stasion Persiba. Kami sepakat untuk bertemu disana. Sebuah warung Gado-gado siram yang letaknya persis diseberang stadion menjadi spot terbaik untuk mengisi perut lapar kami. Sudah ada mas Wardi disitu, disusul Ayomi dan mas Eddi, kemudian Yogi dan kawannya dan mas Budi dengan kawannya. Time to get up and let's go to Kampung Baru...loh? kok Kampung Baru? Tenang kawan, kapal yang sudah kita pesan melalui Mba Anna memang akan mengangkut kita dari sana.
Ini bukan kali pertamanya saya naik klotok, tapi berada paling depan tanpa life vest dengan sedikit gelombang menjadikannya lebih seru dan menantang, maklum saya ga bisa berenang...jadi kalo di kolam renang, ya cuma di pinggiran doang...persis kaya udang hahahaha. Mesin mulai dinyalakan dan teriakan "Yipppiiieee"...spontan keluar dari mulut saya. 100 meter pertama berklotok, saya hanya melihat sekumpulan kapal besar bersandar di sisi sebelah kanan dan juga terlihat proses reklamasi yang masih berjalan. Sebelah kiri terdapat rakitan bambu yang dianyam sedemikian rupa untuk bersandar bangau dan sesekali nampak burung elang berputar diatas kepala saya. Perjalanan terus dilanjutkan sampai akhirnya kami melihat sekumpulan bekantan pada satu pohon besar. Pernah nonton film Anaconda? kisah si ular besar itu? Nah, perjalanan susur teluk Balikpapan sekilas nampak seperti film tersebut, jadi saya tidak perlu menggambarkan secara detail karena yang saya rasakan sama seperti scene pada fim itu, bedanya di film itu mereka ketemu sama yang namanya buaya plus anacondanya sedangkan kami...alhamdulillah tidak.
Sepulang nguli, sayapun langsung menghubungi Alfian untuk numpang menuju stasion Persiba. Kami sepakat untuk bertemu disana. Sebuah warung Gado-gado siram yang letaknya persis diseberang stadion menjadi spot terbaik untuk mengisi perut lapar kami. Sudah ada mas Wardi disitu, disusul Ayomi dan mas Eddi, kemudian Yogi dan kawannya dan mas Budi dengan kawannya. Time to get up and let's go to Kampung Baru...loh? kok Kampung Baru? Tenang kawan, kapal yang sudah kita pesan melalui Mba Anna memang akan mengangkut kita dari sana.
Ini bukan kali pertamanya saya naik klotok, tapi berada paling depan tanpa life vest dengan sedikit gelombang menjadikannya lebih seru dan menantang, maklum saya ga bisa berenang...jadi kalo di kolam renang, ya cuma di pinggiran doang...persis kaya udang hahahaha. Mesin mulai dinyalakan dan teriakan "Yipppiiieee"...spontan keluar dari mulut saya. 100 meter pertama berklotok, saya hanya melihat sekumpulan kapal besar bersandar di sisi sebelah kanan dan juga terlihat proses reklamasi yang masih berjalan. Sebelah kiri terdapat rakitan bambu yang dianyam sedemikian rupa untuk bersandar bangau dan sesekali nampak burung elang berputar diatas kepala saya. Perjalanan terus dilanjutkan sampai akhirnya kami melihat sekumpulan bekantan pada satu pohon besar. Pernah nonton film Anaconda? kisah si ular besar itu? Nah, perjalanan susur teluk Balikpapan sekilas nampak seperti film tersebut, jadi saya tidak perlu menggambarkan secara detail karena yang saya rasakan sama seperti scene pada fim itu, bedanya di film itu mereka ketemu sama yang namanya buaya plus anacondanya sedangkan kami...alhamdulillah tidak.
Kumpulan Bangau |
Exploration begin |
How many proboscis in the tree? |
Exploring Balikpapan Bay by klotok |
Me on klotok |
Mas Wardi yang risau *perhatikan wajah tegangnya hahahaha |
Alhamdulillah ga ketemu buaya hehehe |
Indah bukan? |
Usai sudah...
Sorepun menjelang, time to go home...
Row..row..row your boat |
Another proboscis captured by my camera |
Melewati pipa Pertamina |
Senja di Teluk Balikpapan |
Getting gloaming |
Beautiful sunset on Balikapan Bay |
Perjalanan singkat kali ini memang luar biasa, melihat salah satu hewan endemik Kalimantan yang bergerak bebas di habitatnya, duduk didepan klotok sembari menikmati riuhnya gelombang air laut serta menatap lembayung senja yang menawan di atas klotok. Luar biasa kawan....jikapun saya dipaksa untuk berklotok kesana lagi, saya pun iklhas menerimanya hahahaha.
Selamat ya....akhirnya kalian bisa mencapainya juga hahaha...
BalasHapusCheers
Hello there I am so grateful I found your web site, I really found you by error, while I was researching on
BalasHapusGoogle for something else, Anyhow I am here now and would just like to say thanks a lot for a tremendous post and a all round entertaining blog (I also love the theme/design), I don't have time to go through it all at the moment but I have book-marked it and also included your RSS feeds, so when I have time I will be back to read more, Please do keep up the excellent work.
my web-site - ray ban outlet
wah kereeen.. aku juga pernah kesana.. ikutan di trip glombang ke II...
BalasHapusjadi Idem pengen posting juga foto2 waktu disana.. he he
Kan ada aku juga disitu....apload yaks hehehehe
BalasHapus